buat aku jadik senak di jantung memikirkan pengakhiran kepade sesuatu yang tak pasti...
kekosongan hidup yang aku isi dengan ape sahaje yg dikurniakan kembali kosong...
mungkin selama ini kosong, tapi kini kekosongan itu lebih membunuh dari yang dahulu...
buat aku tak mampu ntk bernafas tanpa sesak..
ketenangan yang aku perjuangkan hilang sekelip mata...
buat aku tak mampu lagi mencari apa yang aku perlu..
hilang arah tujuan...
hilang keinginan ntk berjuang...
menggelapkan mata hati dari melihat jalan hidupku..
hati sebak mengenangkan impian yang pernah musnah, kemudian terbina kembali tapi bakal musnah semula..
aku tahu itu, tapi aku tak mampu menolak tangisan dan rayuan dihati ini...
jiwa gelora, tak siapa yang faham apa yang tersirat sebab si pemilik hati ini sendiri tak mampu meluahkannya..
lelah bila pusingan ini takkan pernah berakhir sebab aku tahu, hati ini takkan membenarkan ia terjadi..
hidup yang umpama hukuman yang tak berkesudahan..
tangisan yang tak terluahkan...
rintihan yang terpendam...
luka yang tak penah sembuh..
penyeksaan pada sekeping hati yang terperangkap dalam jasad ini...
apa lagi yang mampu aku lakukan?
simpankan segala yang terbeban semoga nnti ada pembuka jalan
pengakhiran segala penyeksaan...
tapi aku bukan lagi semakin cekal...
tidak juge semakin tabah...
air mata ini dulu hanya tersimpan dihati...
tapi kini kembali bertandang di mata...
Empty spaces fill me up with holes
Distant faces with no place left to go
Without you within me I can't find no rest
Where I’m going is anybody’s guess
I tried to go on like I never knew you
I’m awake but my world is half asleep
I pray for this heart to be unbroken
But without you all I’m going to be is incomplete
Voices tell me I should carry on
But I am swimming in an ocean all alone
Baby, my baby
It’s written on your face
You still wonder if we made a big mistake
I don’t mean to drag it on, but I can’t seem to let you go
I don’t wanna make you face this world alone
No comments:
Post a Comment